Senin, 17 Januari 2011

Cara Melestarikan Hutan

Solusi Terhadap Upaya Pelestarian Hutan Hujan Tropis di Indonesia


Hutan hujan mengalami degradasi dengan sangat cepat. Banyak orang dan organisasi sosial  yang ingin menyelamatkan hutan hujan, namun menyelamatkan hutan hujan tidak akan mudah. Hal ini membutuhkan usaha banyak pihak yang bekerja bersama dalam rangka menjaga hutan hujan dan kehidupan alam liarnya sehingga dapat bertahan untuk kehidupan masa depan.
Butler (2007), mengemukaan beberapa langkah untuk menyelamatkan hutan hujan dan  termasuk ekosistem di seluruh dunia dengan fokus pada 4 hal yaitu: Pendidikan masyarakat, Rehabilitasi hutan hujan tropis, hidup dengan tidak merusak lingkungan, taman perlindungan.

Pendidikan masyarakat
Di negara-negara hutan hujan termasuk Indonesia, penduduk lokal kadang kala tidak mengerti apa pentingnya hutan hujan. Dengan program pendidikan, mereka dapat belajar bahwa hutan memberikan sumber kunci (seperti air bersih) dan adalah rumah bagi hewan dan tumbuhan yang tak akan ditemukan di bagian lain manapun di dunia. Di Soroako misalnya, ketika anak-anak tahu beberapa spesies ikan di Danau Matano bersifat endemik dan tidak ditemukan di dunia manapun mereka tampak senang.

Rehabilitasi Hutan Hujan
Dalam melindungi hutan hujan, kita juga butuh melihat bagaimana hutan yang rusak dapat disehatkan kembali. Walaupun tidak mungkin untuk menanam kembali sebuah hutan hujan, beberapa hutan hujan dapat memulihkan diri setelah ditebangi, terutama jika mereka mendapat bantuan melalui penanaman pohon kembali. Di beberapa kasus, bisa juga menggunakan lahan hutan yang telah ditebangi untuk dijadikan lahan pertanian, sehingga dapat menyediakan makanan bagi orang-orang di sekitarnya. Saat mereka telah memiliki makanan, mereka tidak butuh untuk menebang lebih banyak hutan untuk menanam tanaman.

Hidup dengan tidak merusak Lingkungan
Di negara-negara hutan hujan, banyak ilmuwan dan organisasi yang bekerja untuk menolong penduduk lokal hidup dengan cara yang tak terlalu merusak lingkungan. Beberapa orang menyebut ide ini dengan “sustainable development” (perkembangan yang berkepanjangan). Sustainable development memiliki tujuan untuk meningkatkan kehidupan dari masyarakat yang pada saat bersamaan juga melindungi lingkungan. Tanpa meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tinggal di dan di sekitar hutan hujan, akan sangat sulit untuk melindungi taman dan alam liar. Agar taman-taman tersebut bisa berguna, masyarakat lokal harus tertarik pada konservasi. Saat ini Indonesia juga telah berupaya menggunakan sistem kredit karbon melalui penghindaran penggundulan hutan.

Taman Perlindungan
Cara efektif untuk melindungi hutan hujan adalah melibatkan penduduk asli di manajemen taman. Para penduduk asli ini lebih tahu mengenai hutan dibandingkan dengan siapapun dan memiliki ketertarikan untuk menjaganya dengan aman sebagai ekosistem yang telah memberinya makanan, tempat berlindung, dan air bersih. Taman-taman ini juga dapat membantu perekonomian di negara-negara hutan hujan dengan cara ekoturism.

Selasa, 16 November 2010

10 Burung Cendrawasih Dengan Bulu Paling Terindah

Ada lebih dari tiga lusin spesies dalam keluarga Paradisaeidae, atau lebih dikenal dengan bird of paradise. Ada sekitar 13 Genus dari burung-burung ini dan yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea.

Di Indonesia kita menyebutnya dengan burung cendrawasih. Bercirikan dengan warna yang mencolok dan cerah, bulu berwarna kuning, biru, merah, dan hijau. Dengan warna-warna yang demikian mereka menjadi burung paling indah dan menarik di dunia, sehingga disebut sebagai burung dari surga.

Burung cendrawasih banyak ditemukan di Papua atau Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya, termasuk juga Australia Timur. Sayangnya keberadaan burung ini semakin berkurang seiring dengan banyaknya perburuan liar yang tidak bertanggung jawab.

1. Lesser bird of paradise (Paradisaea minor)

The Lesser bird of paradise dikenal dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Burung ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.
Lesser bird of paradise
Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya.
Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.

2. Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)

The Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Burung ini juga yang paling dikenal sebagai burung Cendrawasih. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut.
Raggiana bird of paradise
Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan.
Warna bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.

3. Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)

Ini adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya.
Ribbon tailed bird of  paradise
Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian.

4. Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)

Namanya mengingatkan nama salah satu angkutan Taksi di Indonesia. Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru . Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru.
Blue bird of paradise
Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.

5. Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)

Kalau anda pernah melihat film Planet Earth, maka anda akan melihat burung ini. Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun.
Riflebird of paradise
Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland. Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.

6. Red bird of paradise (Paradisaea rubra)

Kita menamakannya Cendrawasih Merah, panjang sekitar 33cm berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai 72cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya.
Red bird of paradise
Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.

7. Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)

Parotia lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm). Daerah penyebarannya meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini.
Parotia lawesii
Burung jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warnawarni tengkuk biru ungu dan emas bulu dada hijau. Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.

8. King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)

King of Saxonyi adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina. Oleh karenanya burung ini dimakan Cendrawasih Panji.
King of saxony bird of  paradise
Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut.
Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Daerah penyebarannya ada di hutan pegunungan pulau Irian.

9. Wilson’s Bird of Paradise (Cicinnurus respublica)

Wilson’s Bird of Paradise berukuran lumayan kecil sampai dengan 21 cm. Burun jantan adalah berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher, mulut hijau muda, kaki biru dan dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung. Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru.
Wilson's bird of paradise
Merupakan endemik Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.

10. Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia stephaniae)

Stephanie Astrapia berukuran sekitar 37 cm, burung ini berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan.
Princes's Stephanie bird of  paradise
Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pegunungan di pusat dan timur Papua Nugini.

Jumat, 05 November 2010

17 Keindahan Alam Di Indonesia

Ini merupakan sebagian dari keindahan yang ada di indonesia :
1. Gunung Rinjani, NTB



Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20°C; terendah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Beruntung akhir Juli ini, angin masih cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga pendakian ke puncak bisa dilakukan kapan saja.


2. Pulau Komodo, NTT



Taman Nasional Komodo (TN. Komodo) merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (Varanus komodoensis) yaitu reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).


3. Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat



Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya


4. Kawah Ijen, Jawa Timur



Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen merupakan objek wisata terkenal, yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing karena keindahan alam dan bahari.


5. Carstensz Pyramid, Papua



Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya. Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua. Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania.


6. Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda



Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana yang, karena letusan pada tanggal 26-27 Agustus 1883, kemudian sirna. Letusannya sangat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.


7. Gunung Bromo, Jawa Timur



Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.


8. Gunung Kelimutu, NTT



Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa pemo Kecamatan kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.


9. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara



Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.


10. Danau Toba, Sumatra Utara



Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer (danau volkanik terbesar di dunia). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.


11. Pantai Dreamland, Bali



Dreamland atau lebih dikenal sebagai Pantai Dreamland merupakan salah satu pantai terindah di Bali selain Pantai Kuta. Pantai yang terletak tidak jauh dari daerah Uluwatu di Pulau Dewata ini sudah sangat terkenal karena keindahannya. Keindahan dan kebersihan pantai menambah daya tarik pengunjung, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga turis manca negara.


12. Danau Gunung Tujuh, Jambi



Kerinci boleh bangga dengan keberadaan Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Serta terdapat beberapa danau kecil lainnya dengan keindahan alamnya yang unik. Danau Belibis dengan alam yang masih asli memberikan sentuhan yang berbeda.


13. Green Canyon, Jawa Barat



Green Canyon menyimpan pesona luar biasa. Perpaduan antara sungai, lembah hijau, hutan lindung, dan aneka stalaktit-stalakmit. Keindahan berbalut kesunyian, bagai surga yang tersembunyi. Green Canyon mulai dikembangkan pada tahun 1989.


14. Danau Sentai, Papua



Danau Sentani di bawah lereng Pegunungan Cycloops yang terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Lanskap Danau Sentani dengan gugusan pulau di tengahnya merupakan salah satu yg terindah di Indonesia.


15. Goa Gong, Jawa Timur



Goa Gong diklaim sebagai goa terindah di Asia Tenggara. Di dalam gua ini Anda dapat menyaksikan berbagai macam tonjolan batuan (stalaktit/stalakmit) yang sangat menarik dan proses terjadinya secara alami.


16. Pegunungan Karst Bantimarung, Sulawesi Selatan



Taman Nasional Bantimurung mempunyai pemandangan alam yang paling indah. Karena di taman nasional ini, terdapat sumber air yang tidak pernah kering. Sehingga berbagai jenis tanaman dapat bertahan di saat musim kemarau yang panjang.


17. Pulau Belitung, Bangka Belitung



Pulau indah, pemandangan unik pantai pasir putih asli dihiasi batu-batu granit yang artistik dan air laut sejernih kristal, dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil.